Waspadalah Dengan Modus Calo Penyalur Tenaga Kerja Minta Uang Pendaftaran!

0

(Mujiyo*)

penipuanIni pengalamanku yang dulu pernah menemui 3 orang calo. Semua calo penyalur tenaga kerja yang pernah kutemui, modusnya sama, yaitu: pertama-tama kita disuruh bayar uang pendaftaran sebesar Rp 50 sampai 150 ribu secara tunai sambil menyerahkan lamaran pekerjaan. Pasti mereka akan bilang:

“Santai saja duitnya nanti kalau sudah tanda tangan kontrak kerja atau sudah pasti kerja.”

Setelah itu, aku disuruh menunggu panggilan tes, tapi setelah lama aku tunggu, tak ada juga panggilan tes yang datang. Aku coba hubungi calo itu lagi, dan katanya harus ada uang muka 50 % dulu atau sebesar Rp 750 ribu, agar cepat dapat panggilan dari perusahaan. Di sini, aku sudah tidak percaya lagi. Semua calo yang pernah kutemui, modusnya sama. Temanku sudah banyak yang menyerahkan uang muka tapi tak kunjung dapat kerja alias kena tipu.

Intinya, jangan pernah percaya pada calo yang minta duit duluan, karena itu pasti penipu. Orang yang menganggur sudah lama, bisa merasa kepentok, dan pasti akan tergiur dengan janji-janji calo penyalur tenaga kerja.

Ini lah modus paling baru dengan meminta uang kecil Rp 50 sampai 100 ribu dengan kedok uang pendaftaran. Jumlahnya kecil membuat kita merasa ringan mengeluarkan uang dan kita jadi percaya. Padahal, kalau dihitung-hitung, mereka bisa menipu 50 orang saja, maka mereka bisa mendapat uang Rp 2.500.000 sampai 7.500.000 tanpa keluar keringat. Setelah kita merasa sudah tanggung dan menunggu, baru lah mereka minta uang muka dengan nilai ratusan ribu hingga jutaan.

Hati-hati terhadap janji-janji manis para calo penyalur tenaga kerja, karena sudah banyak temanku yang menjadi korban manisnya janji calo.

(* Penulis adalah buruh pabrik tinta di Cikarang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *