Daftar Nama 49 Perusahaan Pelanggar Aturan THR Menurut Kemenakertrans

0
Foto ilustrasi (kredit bisnis.liputan6.com)

Solidaritas.net, Jakarta – Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi baru saja merilisi daftar nama 49 perusahaan yang melanggar aturan pembayaran tunjangan hari raya (THR) berdasarkan laporan Posko Pemantauan THR. Menaker Hanif Dhakiri mengumumkannya di Kantor Kemenakertrans, Selasa (11/8/2015).

Berikut daftar nama perusahaan yang melanggar aturan pembayaran THR buruh:

  1. PT Santosa Agrindo Feedlot Jafpa, Lampung
  2. PT Sugar Group Companies, Lampung
  3. PT Inti Persero, Kota Bandung Provinsi Jawa Barat
  4. PT Oriental Electronics Indonesia, Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat
  5. PT Koreana Seed Indonesia, Kabupaten Kediri Provinsi Jawa timur
  6. PT United Shipping Indonesia, Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur
  7. PT Garam Madura, Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur
  8. PT Ad Pacific, Kabupaten Bitung Provinsi Sulawesi Utara
  9. PT Pusaka Nusantara, Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah
  10. PT Multi Mega Mandiri, Jakarta Utara
  11. PT MLW Polecon, Jakarta Utara.
  12. PT Mitra Karya Makmur Abadi, Jakarta Selatan
  13. PT Raya Pinang, Kabupaten Serdang Badagai Provinsi Sumatera Utara
  14. Yayasan Al Azhar, Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten
  15. PT Sarana Berkat Anugerah Transport, Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat
  16. PT Pema Meta Presindo di Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat
  17. PT Madu Sari Nusa Perdana di Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat
  18. PT Suzuki Engineering Centre Indonesia Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat
  19. PT Techno Metal Industri, Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat
  20. PT Samuel Hannah Godin di Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat
  21. PT Binder Indonesia di Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat
  22. Perusahaan Daerah Jasa Transportasi di Kota Bogor Provinsi Jawa Barat
  23. PT DNP Indonesia, Jakarta Timur DKI Jakarta dan Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat
  24. PT SC Johnson & Son Indonesia, Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
  25. PT Dodo Activewear, Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
  26. PT Tubagus Jaya Mandiri, Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
  27. PT Edico Utama, Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
  28. PT Dong Jung Indonesia, Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
  29. PT Parna Raya Land Transportation, Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
  30. PT Penta Era Tama Transportindo, Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
  31. PT Surya Dinamika Lestari di Provinsi Kalimantan Selatan.
  32. PT Mitra Realindo Cemerlang di Jakarta Barat
  33. PT Incotim Eless Pratama di Jakarta Barat
  34. Taman Ismail Marzuki di Jakarta Pusat
  35. PT NKE, Tbk di Jakarta Pusat
  36. PT Trans Pasific Jaya di Jakarta Pusat
  37. PT Cargil lndonesia di Jakarta Pusat
  38. PT Paus Indonesia di Jakarta Pusat
  39. RS. Thamrin Salemba di Jakarta Pusat
  40. PT Prima Sarana Solusi di Jakarta Pusat
  41. PT Surya Dinamika Lestari di Jakarta Selatan
  42. PT CIMB Niaga Tbk di Jakarta Selatan
  43. PT Pertani (Persero) di Jakarta Selatan
  44. PT Faba Indonesia Consultant di Jakarta Selatan
  45. PT Pandu Dewanata di Jakarta Utara
  46. PT Varmell di Jakarta Utara
  47. PT Pancoran Oarat Transport di Jakarta Utara
  48. PT Arista Auto Prima di Jakarta Utara
  49. PT Trans Safeland Utama di Jakarta Utara.

Dari awal ke akhir, sebanyak 12 perusahaan dinyatakan sudah selesai kasusnya, 19 perusahaan menunggu putusan pengadilan dan 18 sisanya sedang dalam proses mediasi ketenagakerjaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *