Venezuela : Potret Kemajuan Pendidikan dan Pengentasan Kemiskinan

0
Foto ilustrasi (kredit telesurtv.net)
Foto ilustrasi (kredit telesurtv.net)

Solidaritas.net, Venezuela – Dilansir dari Telesurtv.net, Presiden Venezuela, Nicolas Maduro telah mengumumkan rencana baru untuk menyediakan bahan pangan bersubsidi bagi guru sekolah dan pekerja lain di sektor pendidikan.

“Kita harus membuat rencana untuk sektor pendidikan yang meliputi seluruh komunitas, daerah, seluruh sekolah menengah di bawah program PDVAL (bahan pangan)” ungkap Maduro.

PDVAL adalah program kesejahteraan pemerintah yang menyediakan bahan pangan bersubsidi bagi masyarakat Venezuela. Di tahun 2014, PDVAL dan program pangan lain yang dijalankan pemerintah Venezuela, mendistribusikan lebih dari 4.5 ton bahan pangan bersubsidi dengan harga separuh dari harga pasar.

Maduro menjelaskan bahwa program baru ini akan memberikan manfaat bagi kurang lebih 700.000 keluarga pekerja sektor pendidikan, termasuk anak-anak guru dan dosen. Presiden Maduro menambahkan bahwa pemerintah akan memastikan seluruh guru dilindungi dengan upah layak.

Awal pekan ini, Maduro telah menyetujui kenaikan upah bagi pekerja sektor pendidikan sebesar 50%. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Venezuela telah menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam rencana pembangunan nasional di negara tersebut. Pada tahun 2014, Venezuela mengalokasikan 6.9% dari pendapatan nasional dalam sektor pendidikan dan teknologi.

Investasi besar-besaran pemerintah Venezuela di bidang pendidikan selama 15 tahun terakhir telah menghasilkan peningkatan jumlah siswa sekolah dan universitas, serta penurunan angka buta huruf. Pada tahun 2010, Organisasi Pendidikan dan Budaya PBB (UNESCO) mengeluarkan laporan yang menyatakan adanya peningkatan peringkat pendidikan di Venezuela sebesar 5.1%.

Pada tanggal 2 Juni 2015, Ricardo Menendez, wakil presiden bidang perencanaan dan ilmu pengetahuan, mempresentasikan laporan pemenuhan Perjanjian Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya pada Komite Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya PBB. Perjanjian ini merupakan perjanjian multilateral yang diadopsi oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1966 dan telah berlaku mulai tahun 1976.

Menendez melaporkan bahwa pemerintahan Bolivarian yang berkuasa sejak tahun 1999 hingga saat ini, telah berhasil menurunkan tingkat pengangguran secara drastis dan melakukan investasi besar-besaran pada program-program sosial bagi rakyat. Investasi pada program-program sosial tersebut telah mewujudkan hak-hak sosial bagi rakyat dan demokratisasi akses terhadap kebutuhan pangan dan jasa.

“Hari ini, jumlah penerima jaminan pensiun sebesar 10 kali lipat dari penerima jaminan pensiun 10 tahun yang lalu. Tercatat 3.7 juta siswa tingkat sekolah dasar memiliki laptop yang diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah” ungkap Menendez.

Demikian halnya program seperti PDVAL yang digagas Hugo Chaves selaku presiden pendahulu Nicolas Maduro, telah mengentaskan persoalan gizi buruk. Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) memuji Venezuela yang telah berhasil mengurangi jumlah rakyat yang kekurangan pangan hingga kurang dari 5%. Di bawah pemerintahan neoliberal sebelumnya, pada tahun 1990-an, tercatat 13.5% dari rakyat Venezuela mengalami kekurangan pangan.

PBB dalam tanggapannya mengakui prestasi Venezuela juga dalam hal kesetaraan gender, serta menyesalkan tindakan mengeluarkan Venezuela dari Komisi Internasional tentang Hak Asasi Manusia akibat pengaruh yang tidak semestinya dari Amerika Serikat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *