Ribuan Psikolog, Terapis dan Pekerja Sosial Mogok Kerja di California

0

Solidaritas.net | AS – Setelah bertahun-tahun melobi perusahaan pelayanan kesehatan, Kaiser Permanente untuk mempekerjakan lebih banyak petugas kesehatan mental demi memenuhi permintaan pasien, namun gagal. Akhirnya, ribuan pekerja kesehatan mental di California akan melakukan perlawanan dengan turun ke jalan dalam mogok kerja yang dijadwalkan untuk dimulai minggu depan seperti dilansir oleh ThinkProgress.org, Selasa (6/1/2014).

pekerja kaiser permanente
Para perawat memprotes kebijakan perusahaan pelayanan kesehatan Kaiser Permanente di San Fransisco pada bulan November 2014 lalu. © AP PHOTO/JEFF CHIU.

Kurang lebih 2.600 psikolog, terapis, dan pekerja sosial yang diwakili oleh Serikat Pekerja Kesehatan Nasional (NUHW) akan mendirikan tenda pemogokan di 35 lokasi di seluruh California. Perwakilan anggota NUWH berjumlah 700 orang akan bergabung dalam pemogokan ini meski tidak bekerja dalam sektor kesehatan mental. Pengurus serikat buruh tersebut telah menyampaikan rencana mereka secara tertulis kepada perusahaan Kaiser pada perayaan malam tahun baru lalu.

Jim Clifford, seorang terapis yang bekerja di Kaiser dan anggota NUHW, berkata kepada ModernHealthcare.com:

“Kami merasa bahwa kami secara keseluruhan membantu pasien dan penyelesaian masalah ini dengan melakukan mogok.”

Pemogokan ini dilakukan setelah sebelumnya Kaiser membayar denda $ 4.000.000 akibat temuan pegawai pengawas negara bahwa penyedia layanan kesehatan yang dijalankan Kaiser melanggar Undang-Undang Kesehatan Jiwa California. Pelanggaran dalam bentuk “memaksakan penundaan pemeriksaan pasien secara ilegal dan berkepanjangan” serta memalsukan catatan janji-temu milik pasien.

Pengurus serikat buruh mengatakan bahwa alih-alih memenuhi persyaratan, Kaiser mengalihkan sumber daya, memberikan perawatan kepada lebih dari 387.000 pasien baru terdaftar melalui Undang-Undang Perawatan Terjangkau dengan mengorbankan pasien lain.

Dalam beberapa bulan terakhir, waktu tunggu pasien telah meningkat tiga kali lipat, sehingga beberapa orang menyatakan bahwa hal ini telah menimbulkan akibat fatal. Kaiser saat ini menghadapi setidaknya empat gugatan class action yang diajukan oleh pasien dan keluarganya yang mengatakan bahwa pelanggaran yang dilakukan Kaiser berdampak pada kasus bunuh diri pasien.

“Untuk pasien yang menderita depresi, kecemasan, dan kondisi mental yang melemahkan lainnya, penundaan ini bisa menjadi hambatan untuk diatasi, kadang-kadang menyebabkan hasil yang tragis. Kami tidak ingin melihat pasien diabaikan. Tindakan Kaiser merupakan pelanggaran yang nyata,” kata Clement Papazian, seorang pekerja klinik sosial di Kaiser Oakland dan Presiden NUWH di California Utara kepada Pharmabiz.com

Kesenjangan dalam perawatan kesehatan mental telah lama menjadi masalah bagi banyak orang California. Sebagian permasalahan disebabkan oleh kekurangan petugas. Pengurus serikat buruh mengatakan bahwa Kaiser bisa menyelesaikan masalah ini dengan menggunakan sebagian dari $ 14,000,000,000 keuntungan yang telah dikumpulkan sejak tahun 2009. Menurut data yang disusun oleh Yayasan Kesehatan California, jumlah psikiater dan perawat kesehatan yang berhak memberikan resep obat di California jumlahnya jatuh di bawah rata-rata nasional. Kondisi ini diperburuk dengan banyaknya petugas kesehatan mental yang tidak dapat mengobati pasien berpenghasilan rendah karena hukum negara yang membatasi pelayanan kesehatan di daerah pedesaan.

(Baca selanjutnya di halaman 2)

Itulah sebabnya lebih dari 60 persen orang dewasa di California dengan penyakit mental – sebagian besar di antaranya tinggal di daerah pedesaan San Joaquin Valley dan Inland Empire – tidak menerima rawat jalan, rawat inap, atau resep obat jalan. Di banyak klinik, pasien sering menunggu 1-2 bulan untuk jadwal terapi individu diakibatkan karena kurangnya tenaga profesional yang tersedia.

Di seluruh Amerika Serikat, lebih dari 91 juta orang dengan cacat mental sering merasa sulit untuk menjadwalkan janji dengan salah satu dari hampir 93.000 psikiater berlisensi. Orang miskin dan yang terisolasi secara geografis menerima pelayanan perawatan kesehatan mental dasar yang kondisinya lebih buruk. Perwakilan NUHW yang berencana untuk berpartisipasi dalam pemogokan mengatakan mereka ingin mengatasi masalah kekurangan staf kesehatan mental sebagai masalah etika medis, terutama karena kegagalan untuk bertindak cepat yang berdampak negatif pada resiko kehilangan nyawa pasien.

Menanggapi kritik terhadap mogok kerja yang akan melumpuhkan sistem perawatan kesehatan mental California, Presiden NUWH, Sal Rosselli mengatakan bahwa pengurus serikat buruh telah berusaha keras melalui berbagai cara untuk mendapatkan perhatian Kaiser melalui cara konvensional, bahkan merekomendasikan bahwa setiap fasilitas di negara bagian membentuk sebuah komite dokter dan manajemen yang telah merancang solusi penempatan staf dan outsourcing. Hal ini telah disampaikan dalam pertemuan dengan pihak Kaiser pada bulan Desember 2014 lalu.

“Dengan melonjaknya laba dan cadangan sebesar $ 30 miliar, Kaiser perlu meningkatkan pelayanannya dan pada akhirnya membuat perawatan kesehatan mental menjadi prioritas di negara ini. Undang-undang mengharuskan dan sudah menjadi kewajiban etis bagi Kaiser selaku penyedia layanan kesehatan,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *