Krisis Listrik, Buruh Tuntut Realisasi Jaringan 24 Jam

0

Morowali- Akibat krisis listrik sejumlah elemen dan buruh di Morowali menggelar aksi, Senin (5/12). Masyarakat Lingkar Tambang bersama buruh PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP) dan PT Sulawesi Mining Investmen (PT SMI) melakukan aksi menuntut realisasi pembangunan jaringan listrik 24 jam di wilayah Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Kawasan pabrik dijaga ketat (foto: Asnan)

Di Bahodopi memang sedang terjadi krisis listrik. Setiap harinya warga hanya bisa menikmati listrik kurang lebih selama 6 jam. Sebelumnya, sudah ditandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Morowali dengan PT IMIP dan PLN untuk mengerjakan pembangunan jaringan listrik 24 jam di Kecamatan Bahodopi paling lambat November 2016. Namun sejak MoU itu ditandatangani pada 2015 lalu, sampai saat ini belum ada realisasinya.

“Kami kecewa pada perusahaan yang sampai saat ini belum mampu menyelesaikan persoalan pembangunan jaringan listrik, padahal pemerintah Kabupaten Morowali dan PLN hampir selesai mengerjakan tugasnya,” kata Koordinator Lapangan (Korlap) Erik Yunanto

Selain pembangunan jaringan listrik, massa juga menuntut upah layak bagi buruh, mempertanyakan keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak, penggunaan tenaga kerja lokal, surat keterangan sakit yang menyulitkan pekerja, pungutan liar bagi pencari kerja dan penyerobotan lahan warga.

Massa berharap agar Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Hanif Dhakiri yang saat itu tengah berada di Morowali dalam rangka memperingati ulang tahun yang ke-17 Morowali mau menemui massa aksi.

“Hingga aksi berakhir, Menaker Hanif Dhakiri tidak menemui para demonstran. Begitupun pihak manajemen PT IMIP, Menaker lebih memilih ke bandara dibanding ketemu dengan buruh dan masyarakat Bahodopi,” tutur Erik

Aksi menuntut pembangunan jaringan listrik bukan kali ini saja. Pada Oktober 2016 lalu puluhan orang dari Gerakan Pemuda Mahasiswa Morowali (GPMM) sudah mendatangi Kantor Gubernur Sulawesi Tengah di Jalan Samratulangi, Palu Timur mendesak Pemerintah Provinsi untuk segera memanggil dan mengevaluasi kinerja Pemerintah Kabupaten Morowali dan PT Indonesia Morowali Industrial Park terkait pembangunan jaringan listrik 24 jam di wilayah Kecamatan Bahodopi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *