Video Aparat Jambak Rambut Buruh PT Philips Batam Beredar di Dunia Maya

0

Solidaritas.net, Batam – Aksi kekerasan terhadap kaum buruh di Indonesia kembali terjadi. Kali ini, seorang buruh perempuan di Batam jadi korban kekerasan oleh aparat keamanan. Peristiwa itu diduga terjadi ketika sejumlah buruh perempuan yang bekerja di PT Philips Industries Batam menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor perusahaan, berlokasi di Panbil Industrial Estate, Jl Ahmad Yani, Muka Kuning, Batam, Kepulauan Riau tersebut, beberapa waktu lalu.

mogok kerja philipsVideo tindak kekerasan oleh aparat keamanan itu pun kemudian beredar di dunia maya. Seorang pengguna Facebook bernama Dika Melayu mengunggah video tersebut di grup Facebook ‎WAJAH BATAM, hingga banyak dikomentari oleh pengguna Facebook lainnya.

“Apa tanggapan kawan-kawan sikap arogansi seorang oknum aparat yang tega menjambak rambut karyawan wanita PT Philips yang ingin masuk, padahal saat ini bulan baik dan hari baik (puasa). Sungguh miris melihat kelakuan oknum ini, di mana letak hati mereka..” tulis Dika Melayu pada unggahan video itu, Kamis (18/6/2015), seperti dikutip Solidaritas.net.

Pada video itu terlihat seorang buruh perempuan PT Philips dijambak rambutnya oleh salah seorang aparat keamanan yang berjaga di pintu masuk pabrik tersebut, saat akan mencoba masuk ke lokasi pabrik. Buruh itu pun langsung berteriak sakit, hingga rekan-rekannya yang lain berusaha untuk mengamankannya. Sedangkan, sejumlah aparat kepolisian dan petugas keamanan yang ikut berjaga di lokasi tersebut, hanya berdiam diri saja dan menontonnya.

Setelah oknum aparat itu melepaskan jambakan rambut buruh perempuan tersebut, para pengunjuk rasa itu pun kemudian membubarkan diri dan keluar dari pintu gerbang pabrik.

Beberapa saat setelah diunggah, video itu pun langsung mendapat ratusan komentar dari para pengguna Facebook lainnya. Sebagian besar mereka memberikan komentar negatif, dan mengutuk tindakan aparat keamanan yang melakukan kekerasan terhadap buruh itu.

“Astaghfirullah.. Begitulah kalo uang sudah berbicara. Jadi lupa kewajiban mana yang seharusnya dilindungi,” tulis akun Facebook bernama ArrUm memberikan komentarnya.

“Kalo memang pelakunya polisi… Wahai KAPOLRESTA BARELANG mana revolusi mental anak buahmu.. tolong berikan penjelasan dan tanggung jawabmu.. karena teman kami buruh PT Philips melakukan itu semua hanya sekedar untuk bertahan hidup.. bukan untuk mencari kaya.. sekaya penguasa PT Philips ataupun sekaya pak polisi yang telah menjambak rambut teman kami…..” komentar pengguna Facebook lainnya bernama Saragih Ridun pula.

“Yang jadi masalah, yang dijambak malahan cewek.. Mirissss,” tambah Dika Melayu lagi.

Hingga berita ini ditulis, Sabtu (20/6/2015) pagi, video itu sudah disukai oleh 381 orang pengguna Facebook. Selain itu, sebanyak 328 komentar juga datang dari para pengguna sosial media ini. Sementara, diketahui pada Kamis (18/6/2015), para buruh PT Philips memang berunjuk rasa terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang dilakukan manajemen perusahaan terhadap pengurus serikat dan puluhan buruh di pabrik tersebut.

Sumber Video di SINI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *