Rumah Anggota Terbakar, PPMI Siap Bangun Rumah untuk Korban

0
peletakan batu pertama rumah madun
Peletakan batu pertama pembangunan rumah anggota PPMI, Madun, di Karawang, 22 Oktober 2015.

Solidaritas.net, Karawang – Rumah milik Madun, anggota Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) PT Pilar Cakrawala (Pilarco) mengalami kebakaran, Senin (19/10/2015). Sebagai bentuk solidaritas atas peristiwa tersebut, Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) siap membangun rumah baru untuk mantan Ketua PPA PPMI ini.

Rumah tersebut habis terbakar dan tidak ada satupun barang-barang yang tersisa. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Pasalnya, saat kebakaran terjadi, Madun bersama keluarganya tidak berada di rumah.

Program ini disambut dengan antusias oleh anggota PPMI yang menyatakan siap membantu dan menyumbang pembangunan rumah baru.

“Kepada anggota PPMI se kabupaten Karawang agar menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu beliau,” kata anggota PPMI, Wiharja.

PPMI mengestimasi biaya pembangunan rumah ini sebesar Rp. 60 juta. Pada Rabu, (21/10/2015), pembelian bahan material berupa pasir, batu split, semen, besi slup, papan cor dan kawat tali untuk awal pembangunan menghabiskan biaya sebanyak Rp. 6.753.000.  Peletakkan batu pertama pembangunan rumah tersebut telah dilaksanakan.

“Alhamdulillah hari ini mulai peletakkan batu pertama rumah saudara kita Madun yang kemarin kebakaran. Mohon doa dan dukungannya dari semuanya,” kata Wiharja, Kamis (22/10/2015).

 

Walaupun bantuan semacam ini tidak menjadi program PPMI, namun bantuan ini dianggap perlu diberikan sebagai bentuk solidaritas agar beban Madun berkurang.

“Kalau program sih tidak ada, kita fleksibel saja. Ketika ada anggota yang terkena musibah otomatis kita beri bantuan dan masalah bantuan untuk kang Madun semata-mata untuk meringankan beban kehidupan beliau,” ujar Ade Carim Morgana, Ketua PPA PPMI PT Royal Standard, saat dihubungi Solidaritas.net, Rabu (21/10/2015).

kebakaran rumah madun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *