Dugaan Suap Penangguhan UMK di PT Woojin Diperkuat Keterangan Saksi

0
penyuapan pengurus serikat
Ilustrasi penyuapan. Foto: Sinarharapan.co.

Solidaritas.net, Serang – Dugaan adanya praktik suap yang dilakukan oleh manajemen PT Woojin Sepatu terhadap sejumlah pengurus serikat besar yang ada di perusahaan tersebut, terus menjadi pembicaraan hangat belakangan ini. Praktik suap itu diduga terjadi dalam proses kesepakatan penangguhan pembayaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) Serang 2015 di perusahaan yang memproduksi sepatu dengan merek dagang internasional, ASICS itu.

Belakangan ini, Federasi Serikat Pergerakan Buruh Indonesia (F-SPBI) yang selama ini gencar menyuarakan dugaan suap di perusahaan yang sekarang bernama PT Bees Footwear Inc itu mengungkap kesaksian dari sejumlah buruh yang mengaku telah menerima uang suap tersebut. Mereka adalah empat orang buruh yang merupakan pengurus dari serikat besar yang ada di perusahaan tersebut, namun tidak disebutkan nama serikatnya itu.

“Entah apa yang mendasari, kemudian seorang dari pengurus serikat buruh yang ada menemui pengurus Pimpinan Pusat (PP) F-SPBI dan menyatakan rasa bersalah, kegelisahan, serta ketakutannya, karena merasa terancam akan terbongkarnya praktik suap yang dilakukan pengusaha terhadap pengurus serikat buruh dalam proses menyepakati penangguhan upah minimum tahun 2015, sehingga memberikan pengakuan bahwa benar telah terjadi praktik suap,” tulis Ketua Umum F-SPBI, Sohari dalam catatan akun Facebook-nya yang bernama Sohari Al Bantani, yang dikutip oleh Solidaritas.net, Rabu (29/07/2015).

Dalam catatan pada akun Facebook itu, Sohari menceritakan pada suatu malam, keempat orang pengurus serikat tersebut bertemu dengan para pengurus PP F-SPBI di rumah Sohari.

“Tanpa rasa malu sedikit pun, keempat orang pengurus serikat buruh itu kemudian saling bercerita dan saling membenarkan bahwa betul terjadi praktik suap yang dilakukan pengusaha terhadap pengurus serikat buruh dalam proses menyepakati penangguhan upah minimum tahun 2015. Satu per satu pengakuan disampaikan, tentang berapa besar uang yang diterima dari perusahaan, siapa yang memegang uang tersebut, di mana terjadinya pertemuan pembagian uang tersebut, siapa mendapatkan berap, termasuk rasa kesal dan marah karena ternyata ada yang baru tahu kalau pembagian itu tidak merata,” tambahnya.

Baca juga: Tangguhkan UMK 2015, PT Woojin Diduga Suap Pengurus Serikat Buruh

Meski tidak menyebutkan nama buruh tersebut dan serikatnya, namun menurut Sohari keempatnya telah menyatakan penyesalan karena telah menerima uang suap itu. Bahkan, mereka juga mengaku siap untuk mengembalikannya. Selain itu, mereka juga menyatakan mendukung dan membantu perjuangan Pimpinan Basis F-SPBI PT Bees Footwear Inc, yang baru beberapa bulan terbentuk, dalam memperjuangkan hak-hak buruh di perusahaan itu.

“Namun masih dengan ketakutan yang sangat, jika nanti terancam oleh teman-temannya sesama pengurus serikat buruh dalam serikatnya, sehingga meminta untuk menjadi pengurus PB F-SPBI PT Bees Footwear Inc dengan cara sembunyi-sembunyi dengan tanpa menyatakan mengundurkan diri dari keanggotaan serikat buruhnya. Namun keinginan dan permintaan tersebut tidak bisa diterima oleh PP F-SPBI,” kata Sohari menutup tulisannya.

Sumber: Catatan Ketua Umum FSPBI

https://www.facebook.com/notes/sohari-al-bantani/catatan-hitam-sebuah-kesaksian/891859494213559

https://www.facebook.com/notes/sohari-al-bantani/catatan-hitam-sebuah-kesaksian/891859494213559

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *