4 Jari Hilang, Buruh Demo Perusahaan

0
Solidaritas.Net, Deli Serdang – Kecelakaan kerja kembali menimpa buruh bernama Yanti Sirait yang harus kehilangan empat jari tangan kirinya di pabrik pengolahan kayu, PT Karya Gunung Pudung.
Yanti pun kecewa lantaran  perusahaan tidak memberikan ganti rugi yang selayaknya atas kecelakaan kerja yang menimpa dirinya.
“Saya kehilangan empat jari di tangan kiri, waktu saya bekerja memotong kayu. Perusahaan hanya membayar biaya pengobatan seadanya dan memberi gaji selama sebulan waktu saya menjalani penanganan medis,” kata Yanti.

Ternyata bukan hanya Yanti yang pernah mengalami hal ini. Seorang buruh perempuan lainnya juga pernah mengalami nasib serupa, tapi buruh tersebut mengundurkan diri karena perusahaan tidak bertanggungjawab.
Selain itu, puluhan buruh yang berunjuk rasa juga menuntut upah layak sesuai UMK, yakni Rp1.680.000, jaminan kesehatan untuk buruh dan pengangkatan buruh menjadi karyawan tetap.
Perusahaan membuat pengumuman himbauan yang ditempel di depan pintu masuk pabrik. Pihak perusahaan mempersilahkan aksi tersebut, namun jika buruh terus demo dan tidak bekerja, maka manajemen akan menganggap buruh mengundurkan diri.
Patut diduga pihak perusahaan melakukan tindak pidana dengan tidak membayar buruh sesuai dengan upah minimum dan tidak mengikutsertakan buruh dalam program Jamsostek.

Selain aksi di depan pabrik, buruh juga rencana akan menyampaikan aspirasinya ke Mapolda Sumut di Medan dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Deliserdan di Lubuk Pakam. (dbs)
***
Foto: Demo buruh (ilustrasi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *