Solidaritas.net, Bekasi – Ribuan buruh yang berkumpul di kawasan East Jakarta Industria Park (EJIP), Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dibubarkan paksa oleh aparat kepolisian, Rabu (25/11/2015).
Pukul 10 pagi, jalanan kawasan EJIP di daerah sekitaran PT Epson sampai PT Kalbe sudah dipenuhi oleh massa yang menyemut. Mereka keluar dari pabrik masing-masing untuk melakukan konvoi. Setengah jam kemudian, mobil komando datang. Lima menit setelahnya, aparat dan ormas mulai melakukan upaya pembubaran massa yang berkumpul di depan PT Epson. Terjadi ketegangan karena massa menolak bubar. Massa buruh berupaya melawan. Buruh kontrak PT Epson melakukan perlawanan, namun polisi menangkapi orang-orang yang dianggap sebagai provokator. Polisi juga berhasil memaksa buruh kembali ke pabrik masing-masing dengan menggunakan motor trail, semprotan merica dan menyiagakan water canon untuk mengawal massa.
“Aparat dengan paksa membubarkan kawan-kawan yang sedang aksi agar kembali ke pabriknya masing-masing, yang paling parah di (pabrik) Epson semua karyawan baik laki-laki apalagi perempuan sampai loncat gerbang,” kata salah seorang buruh, Yudi, yang berada di lokasi kejadian.
Lima orang buruh ditangkap oleh polisi dan dibawa ke Polres, termasuk anggota DPRD Kabupaten Bekasi Nurdin Muhidin.
Massa yang berkerumum di pinggir jalan hanya bisa pasrah melihat rekan-rekannya ditangkap. Buruh dipaksa kembali masuk ke pabrik masing-masing. Satu orang buruh mengalami patah tulang di bagian lengan dan dibawa ke rumah sakit.
Tak hanya di kawasan EJIP, polisi dan ormas juga melakukan pembubaran terhadap konvoi buruh di kawasan Hyundai dan Jababeka. Polisi menolak sama kali jika massa buruh Bekasi melakukan pengumpulan massa di luar pabrik.
Berikut nama-nama peserta aksi yang ditangkap:
- Nurdin Muhidin
- Ruhiyat, dari PUK PT NAMICOH
- Udin Wahyudin, dari PUK PT HIKARI
- Amo Sutarmo, dari PUK PT EPINDO
- Adika Yadi, dari PUK PT NGK
Pingback: PT. Indonesia Epson Industry – Solidaritas.net